Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemilu adalah Ajang Silaturahmi Vs Ajang Curhat

19 April 2019   09:42 Diperbarui: 19 April 2019   10:20 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan ketatnya dunia usaha tentu akan terus memburu tenaga dan perhatian pada pekerjaan sampai pada akhirnya menyadari waktu telah berjalan dan waktu suatu saat akan pensiun

Beberapa orang yang telah mengecap pendidikan tinggi di luar negeri sampai pelatihan mengungkapkan berbagai kelebihan pemerintahan yang telah terbentuk dengan baik di negara negara tetangga .

Mereka yang telah pensiun dari pekerjaan dan memiliki keahlian dihargai menjelang pensiun , dan mendapat penghargaan yang pantas dalam hari tuanya . dan tentunya jaminan atas keluarga mereka sekarang .

Permasalahannya itu semua hampir tidak mungkin terjadi pada negeri ini . kita akan berjuang sendirian pada  akhirnya untuk menjamin kebutuhan sehari hari . mencari tambahan mengais sana sini dengan kreatifitas seadanya .

Pada dasarnya mengharapkan pendidikan sebagai investasi saja era sekarang bukan satu satunya solusi dalam mendapatkan pekerjaan dan berkarir . peluangnya juga tedak terlalu besar .

Dengan 199,882,550 pemilih dengan 40 persen adalah usia 17-40 tahun artinya pada kisaran 90 jutaan usia muda dan kerja memilih tahun ini, dan sebagian adalah usia pada perumahan kami tentunya banyak .

Dengan banyaknya barang industri yang  banjir dari negara lain dan kita hanya beli, tentunya kita sendiri yakin akan beban yang akan di derita dari generasi saya , bagaimana dengan generasi di bawahnya ,

Tidak adanya jaminan yang tepat dalam menjadi penduduk , artinya kita kan bersama sama berusaha menyelamatkan diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan keluarga . dan saya perhatikan pada pertarungan debat ini sepertinya tidak ada bahasan tentang ini .

Beban yang berat dengan penduduk sepadat ini , dan kebutuhan akan sandang , pangan dan papan berbanding lurus dengan kenaikan .

Beban kependudukan yang tinggi akan menjungkit keperluan sandang dan papan sebagai kebutuhan sehari hari , dengan perputaran dunia usaha yang mengalami perlambatan , maka keuangan juga akan semakin menipis beredar dalam negeri . terlebih apabila ada kebocoran besar dari barang yang kita beli adalah produk murah dari negara luar

Pembelian produk yang cepat rusak akan menambah tingkat kehilangan terhadap nilai mata uang. Ditambah sifat mata uang kita yang mengambang terkendali akan menambah berat persaingan mata uang rupiah yang harus berkolaborasi dengan mata uang lainnya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun