Jagalah lisan dari ghibah dan membuka aib saudara
Mengingatkan itu lebih indah.
Kata kata yang telah terucap tak bisa ditelan kembali.
Kata kata hina dan keji tentu akan menyakiti.
Ketika kita tiba tiba pergi, masih mampukah kita memaafkan dan dimaafkan?‎
Notes ;
Terinspirasi dari salah satu WAG alumni yang gaduh mengungkap aib teman sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!