Mohon tunggu...
Juliani
Juliani Mohon Tunggu... -

Akuntansi 2014 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Atas Siklus Perolehan dan Pembayaran

7 April 2016   21:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:51 3635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

(2)   Periksa dokumentasi yang mendasari pengeluaran kas periode akuntansi berikutnya. Tujuan prosedur audit ini adalah menemukan pembayaran dalam periode akuntansi berikutnya yang merupakan kewajiban pada tanggal neraca.

(3)   Periksa dokumentasi yang mendasari tagihan yang belum dibayarkan beberapa minggu setelah akhir tahun. Prosedur ini dilakukan dengan cara yang sama seperti prosedur diatas dan untuk maksud yang juga sama. Perbedaan satu-satunya adalah bahwa prosedur ini dilakukan untuk kewajiban yang dibayarkan hingga mendekati akahir pemeriksaan dan bukan untuk kewajiban yang telah dibayar.

(4)   Telusuri laporan penerimaan yang dibuat sebelum akhir tahun ke faktur pemasoknya. Semua barang dagangan yang diterima sebelum akahir periode akuntansi, yang ditunjukan oleh pembuatan laporan penerimaan barang harus dimasukkan sebagai hutang usaha.

(5)   Telusuri laporan pemasok yang memperliahatkan saldo terhutang ke neraca saldo. Apabila klien menyimpan arsip akun tagihan pemasok, maka laporan yang menunjukan adanya saldo terhutang pada tanggal neraca dapat ditelusuri ke jurnal atau daftar tersebut unutk memastikan bahwa saldo-saldo tersebut sudah termasuk dibukukan sebagai hutang usaha.

(6)   Kiriman konfirmasi ke Pemasok yang Melakukan Bisnis dengan Klien. Walaupun penggunaan konfirmasi untuk hutang usaha kurang umum dibandingkan untuk pituang usaha, akan tetapi hal ini sering dilakukan untuk menguji adanya pemasok yang dihilangkan dari daftar hutang usaha, penghilangan transaksi, dan salah saji saldo akun.

(7)   Pengujian pisah batas. Pengujian pisah batas (out-off) untuk hutang usaha dimaksudkan untuk menentukan apakah transaksi yang dibukukan beberapa hari sebelum dan setelah tanggal neraca telah dimasukan ke dalam periode yang sesuai .

(8)   Hubungan pisah batas dengan observasi pisik persediaan. Dalam menentukan apakah pisah batas hutang usaha sudah benar, adalah penting bahwa pengujian pisah batas ini dikoordinasikan dengan observasi pisik persediaan.

(9)   Persediaan masih dalam perjalanan. Dalam hutang usaha harus dibedakan antara perolehan persediaan berdasarka franko gudang pembelian (FOB destination) dan fanko gudang penjual (FOB origin). Pada yang pertama, hak pemilik beralih ke pihak pembeli saat barang tersebtu telah diterima sebagai persediaan. Oleh karena itu, hanya persediaan yang diterima sebelum tanggal neraca saja yang dimasukan sebagai persediaan dan hutang usaha pada akhir tahun.

Perbedaan antara faktur pemasok dan laporan tagihan pemasok.

Dalam memberikan berifikasi penilaian atas saldo akun, auditor harus membedakan antara faktur pemasok dengan akun tagihan pemasok. Dalam memeriksa faktur pemasok dan dokumen pendukungnya seperto laporan penerimaan barang dan pesanan pembelian, auditor mendapakan bahwa bukti penilaian atas masing-masing transaksi yang andal.

Perbedaan antar laporan tagihn pemsok dan konfirmasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun