Kelly berpendapat bahwa "Menyesuaikan cara berpikir kalian tentang stress sebenarnya dapat mengubah cara tubuh meresponsnya" dalam arti Alih-alih melihat stres sebagai sesuatu yang negatif, bingkai ulang pemikiran ini sebagai sesuatu yang mempersiapkan diri kita untuk mencapai tujuan.Â
2. Â The Power of Introverts oleh Susan Cain
Kita menyadarinya atau tidak sepanjang hidup kita, begitu banyak pengalaman yang diarahkan untuk mendukung orang -orang ekstrovert dibandingkan orang -orang yang introvert.
Hal ini dikarenakan extrovert merupakan pribadi yang lebih mencolok, karena mereka sering kali menyukai perhatian dan akan melakukan banyak cara untuk mendapatkan perhatian semua orang di dalam suatu ruangan.Â
Ekstrovert pun di anggap lebih cocok dalam kehidupan sosial karena ciri khas mereka yang sangat interaktif dan suka mengenal atau berkerja sama dengan orang lain.Â
Berlawanan dengan kepercayaan populer, introvert berbeda dari menjadi pemalu. Introvert cenderung berkembang dalam situasi yang tenang, sementara ekstrovert mendambakan sebaliknya, cenderung berkembang dengan stimulasi dalam jumlah besar.Â
Susan Cain mengatakan bahwa "Pemimpin introvert sering memberikan hasil yang lebih baik daripada ekstrovert" dengan penjelasan "Sementara para pemimpin introvert lebih cenderung untuk membuka ide mereka ke pendapat orang lain dan bekerja bersama mereka, dimana para pemimpin ekstrovert sering menjadi sangat bersemangat tentang ide -ide mereka sendiri sehingga mereka mencegah orang dari memperkenalkan pemikiran tambahan"Â
3. The Power of Vulnerability oleh Brené BrownÂ
Bagaimana kita belajar merangkul kelemahan dan ketidak sempurnaan kita sehingga kita dapat terlibat dalam kehidupan kita dari tempat keaslian dan kelayakan? Bagaimana kita menumbuhkan keberanian, belas kasih, dan hubungan yang perlu kita kenali bahwa kita cukup bahwa kita layak untuk dicintai, memiliki, dan sukacita?
Banyak orang tidak ingin membahas rasa malu atau kelemahan mereka. Untuk menangani masalah, orang cenderung menginginkan penjelasan "bagaimana" yang positif dan langsung yang memungkinkan untuk menghindari rasa malu atau lemah dan yang menawarkan kebahagiaan, keindahan, atau kegembiraan.Â
Namun, penjelasan "bagaimana" tidak selalu berhasil karena membahas penyebab emosi yang negatif.Â