Kembang Desa pakai bandana,
Bercanda tawa bareng Bang Roma,
Tak hanya bermain di padang savana,Â
Tapi juga tamasya ke pantai Bama.
Satu bait pantun di atas benar adanya, berkunjung ke Taman Nasional Baluran takkan ada ruginya. Di akhir perjalanan pengunjung dapat singgah di Pantai Bama. Suasana pantai yang relatif sepi dan karakter ombaknya yang sangat tenang sayang jika dilewatkan.
Pengunjung dapat berenang untuk melepas penat akibat rutinitas ditemani putihnya pasir pantai dan ayunan yang tersedia. Apalagi ditambah pohon-pohon yang menjalar dan bisa dijadikan sebagai salah satu spot foto sebagai oleh-oleh. Di sini Kita juga bisa melihat kapal-kapal yang berlalu-lalang dari Pelabuhan Ketapang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk.
Namun, pengunjung harus ekstra hati-hati karena keberadaan kera yang tanpa malu-malu bisa saja mengambil paksa makanan yang dibawa. Jadi, disarankan untuk tidak memancing kedatangan mereka dengan membawa makanan terlalu berlebihan.
Keanekaragaman Flora dan Fauna
Taman Nasional Baluran diperkirakan memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 87 familia dengan 24 jenis tumbuhan eksotis, 265 jenis tumbuhan penghasil obat dan 37 jenis tumbuhan hidup pada ekosistem mangrove. Flora pada kawasan ini mampu beradaptasi dalam kondisi cuaca kering. Tumbuhan tersebut antara lain, Widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), Mimba (Azadirachta indica), Pilang (Acacia leucophloea).
Sementara faunanya terdiri dari ordo mamalia 28 jenis, burung 196 jenis, ikan dan reptilia. Dari jenis-jenis fauna tersebut diketahui terdapat 47 jenis satwa yang dilindungi undang-undang dengan rincian 5 jenis insektivora, 5 jenis karnivora, 4 jenis herbivora, 32 jenis burung dan 1 jenis reptilia.Â