Mohon tunggu...
Julita Hasanah
Julita Hasanah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Masih Mahasiswa

A Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Savana hingga Pantai Bama, Berkunjung ke Baluran Tak Ada Ruginya!

2 Desember 2020   21:35 Diperbarui: 7 Oktober 2022   09:43 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tapi pasti Tiket Masuknya mahal ya?" Tanya Kawanku penuh curiga.

Kendati menawarkan pemandangan luar biasa, Harga Tiket Masuk (HTM) ramah di kantong. Menurut informasi terakhir, Kita hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 15.000 ribu rupiah/orang saat weekday dan 17.500/orang saat weekend. Nah, sementara bagi pengunjung mancanegara perlu merogoh kocek lebih dalam sebesar 150 ribu rupiah (weekday) dan 225 ribu rupiah (weekend). Sangat terjangkau ya ? 

Sedikit bocoran nih untuk yang berencana menginap, sudah tersedia penginapan di dalam kawasan Taman Nasional Baluran dengan harga beragam mulai dari 200 ribuan saja per malamnya,

Dengan luas sekitar 25.000 hektar, Taman Nasional Baluran terdiri dari beragam tipe vegetasi/kontur wilayah, diantaranya savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan rawa dan hutan pegunungan. Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi Pantai Bama, Goa Jepang hingga Aneka Flora dan Fauna. Terbukti, Taman Nasional Baluran merupakan  paket komplit untuk mengisi agenda liburan dengan berbagai destinasi di dalamnya. Yuk Kita ulas satu per satu!

Savana Bekol

sumber: wisatabagus.com 
sumber: wisatabagus.com 

Jika ditanya jantung dari Taman Nasional Baluran, tentu jawabannya adalah Savana Bekol yang memiliki luas 10.000 hektar atau lebih dari sepertiga kawasan taman nasional ini. Pengunjung akan dibawa terbang merasakan suasana padang savana serupa dengan Afrika ditambah dengan pemandangan gunung nan eksotis.

Namun, jika berkunjung pada musim hujan, nuansa Savana Bekol akan berubah pesona menjadi hijau menawan. Biasanya saat musim hujan tiba, akan ada banyak hewan yang bisa dijumpai seperti rusa yang sedang makan rerumputan.

Hutan Musim 

Setelah melewati pos penjagaan Kita akan ditemani hutan musim di sepanjang perjalanan menuju savana bekol selama kurang lebih 5 km. Mengapa disebut hutan musim karena hutan ini akan berubah-ubah dipengaruhi musim. Pesona hijaunya pepohonan saat musim hujan, dan suasana coklat gersang disertai rontoknya dedaunan saat musim kemarau.

Tentu keduanya memiliki pesona khas yang sama indahnya, jadi tidak perlu khawatir akan berkunjung pada musim hujan atau kemarau.

Hutan Evergreen 

Berbeda dengan savana bekol dan hutan musim, hutan Evergreen tidak dipengaruhi musim. Hutan ini sering disebut hutan abadi karena selalu dalam kondisi subur. Mau berkunjung pada musim hujan atau kemarau, hutan evergreen akan membuat pengunjung jatuh cinta dengan kehijauannya yang menawan.

Tanah hutan evergreen cukup subur dikarenakan dialiri sebuah sungai yang berfungsi sebagai sebagai cadangan air bagi tumbuhan. Itulah sebabnya kawasan ini selalu hijau sepanjang tahun sehingga menawarkan kesejukan luar biasa bagi yang mengunjunginya.

Pantai Bama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun