Negara harus hadir dengan melakukan terobosan-terobosan mutakhir. Misalnya melalui penguatan distribusi produk pertanian dari sentra-sentra produksi di pedesaan ke perkotaan dam target pasar lainnya.Â
"Aktif melakukan operasi pasar melalui pembelian lamgsung produk-produk pertanoan (dengan pertimbangan  ketersediaan anggaran). Selain itu, memang diperlukan stimulus fiskal (alokasi dana khusus) kepada para pelaku pertanian"
- Amankan SaprodiÂ
Penyebab terjadinya masalah pangan dampak dari pandemi ini diantaranya pembatasan ekspor beras dari Vietnam, India, dan Thailand. Kemudian, pada bulan  April dan Maret terjadi pergeseran musim tanam dan distribusi sarana produksi antar wilayah menjadi masalah serius"
Darmawan Setyobudi (Kepala Subbagian Analisis Data, Biro Perencanaan, Kementrian Pertanian (Kementan))
Selain petani sebagai produsen primer, juga perlu memperhatikan terjaminnya ketersediaan sarana produksi pertanian secara lokal yang dapat dijangkau petani dengan mudah dan relatif murah. Pemerintah pusat dan daerah harus betul-betul memastikan stabilitas Bibit, benih, pupuk, obat-obatan, dan saprodi lainnya bagi petani.
Melalui "Dewi Sri" diharapkan sektor pertanian tetap tumbuh positif, sehingga mampu menekan dampak ekonomi akibat virus. Sejarah membuktikan pertanian berhasil berperan sebagai buffer sector di masa krisis moneter 1997-1998. Sudah saatnya sektor ini kembali menjadi penyelamat di tengah krisis Covid-19.