Mohon tunggu...
Julita Hasanah
Julita Hasanah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Masih Mahasiswa

A Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Habis Krisis Terbitlah Makroprudensial

20 Juni 2019   22:08 Diperbarui: 20 Juni 2019   22:11 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan saat ini/sumber dream.co.id

Kerangka kebijakan makroprudensial di Bank Indonesia disusun dengan difokuskan pada upaya untuk mendorong terpeliharanya stabilitas sistem keuangan yang diwujudkan melalui 4 (empat) hal, yaitu: (i) risiko sistemik yang teridentifikasi sejak dini dan termitigasi; (ii) financial imbalances yang minimal sehingga mendukung fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas; (iii) sistem keuangan yang efisien; dan (iv) akses keuangan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang meningkat.

Bagaimana Bank Indonesia Mencegah dan Menangani Krisis?

Melalui Protokol Manajemen Krisis (PMK), yaitu protokol yang dipergunakan untuk mengelola dan mengatasi kondisi krisis. PMK dalam sistem keuangan menjadi penting dalam upaya penyelesaian krisis (crisis resolution) karena PMK akan membantu para otoritas keuangan bereaksi dan mengambil langkah-langkah yang tepat dan terkoordinasi untuk mengatasi krisis dalam waktu cepat.

Setelah Membaca Penjelasan di atas, Tidak Sulit Bukan untuk Mengenal dan Memahami Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial ?

Apakah Kita sebagai masyarakat tidak dapat turut andil dalam menjaga stabilitas sistem keuangan ?

Eiitss, Siapa bilang kita tidak memiliki peranan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Sebagai masyarakat, tanpa kita sadari sebenarnya kita juga berkaitan langsung dengan stabilitas sistem keuangan, misalnya dengan memiliki kartu kredit, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit kendaraan bermotor dan sebagainya. 

Bagaimanapun semua catatan hutang maupun cicilan kita tersebut langsung terintegrasi dengan Bank Sentral. Untuk itu, pastikan perilaku kita terhadap kredit dan cicilan sehat misalnya dengan disiplin membayar cicilan dan bijak dalam menggunakan kartu kredit. 

Dengan melakukan dua hal sederhana tersebut kita sudah membantu menjaga stabilitas sistem keuangan.

Ternyata sangat Mudah turut serta menjaga stabilitas sistem keuangan, iya kan Kompasier ?        

Bapak, Aku mau cerita sesuatu

Bentar, Bapak mau nonton Avenger dulu, filn superhero penyelamat dunia

Aku juga mau cerita superhero Bapak, Superhero-nya Krisis Ekonomi

Haaa ?....

Lah iya, menyambung cerita Bapak yang kemarin soal krismon. Sekarang Bank Indonesia melalui Kebijakan Makroprudensial akan menjadi salah satu superhero untuk menghadapi krisis sehingga stabilitas sistem keuangan Indonesia terjaga, jadi aman!

Jadi begitu, Wah Bank Indonesia memang Jempol !!

Referensi 

Buku Kebijakan Makroprudensial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun