Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meski di Pelosok, Kami Bahagia

27 Agustus 2023   11:26 Diperbarui: 27 Agustus 2023   15:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  SD N 06 Ransi Dakan, Kalbar

"Meski di Pelosok", Kami Bahagia

Keterbatan akses tidak menghalangi kebahagian. Itulah yang tepat disematkan pada peserti didik dan guru pelosok SD N 06 Ransi Dakan, Kalbar.

Kebahagian itu sederhana jika bersama saling memahami keadaan. Fasilitas yang  kurang memadaipun bisa diubah menjadi hal yang luar biasa. Intinya "hati dan pikiran" kita berada di tempat itu.

Berikut ini ragam keterbatasan yang kami alami, dan kami mengubahnya menjadi istimewa:

1. Berkarya wisata di dekat kebun sekolah, tidak harus ke lokasi wisata yang berbayar/tiket dalam belajar atau berwisata.

2. Memasak menggunakan hasil panen sekolah tanpa membeli sayur dari luar.

 Sekolah memiliki kebun tempat menanam sayuran seperti, sayur kankung, sawi, kacang panjang, terong, daun singkong, labu (prenggi), cabe dan lainnya.

3. Memasak menggunakan kayu bakar jika memasak di luar sekolah, kayu bisa diperoleh dari sekitar lingkungan sekolah dan dari kebun peserta didik.

4. Ragam teori di sekolah bisa diubah ke praktikum menggunakan alat peraga sederhana yang bisa dicipta. Contoh:

a. Materi rangka, peserta didik membuat rangka menggunakan tanah liat dan kawat.

b. Materi larutan heterogen dan homogen, menggunakan bahan praktikum sederhana seperti kopi, gula, garam, air, minyak, detergent, tanah, pasir dan lainnya.

c. Materi gerak, menggunakan mobilan yang rancang dari kayu dan kardus. Membuat kincir angin dari daun kelapa dan sawit dan lainnya.

d. Materi energi, menggunakan kain basah yang dijemur dimatahari. Menggunakan kaleng untuk menghasilkan bunyi dari kaleng telpon dan tali.

e. Materi hewan vertebrata dan invertebrata menggunakan hewan-hewan disekitar sekolah seperti seperti cacing, ayam, siput, kaki 1000, kucing.

5. Sinyal yang tidak stabil, maka kami akan mencari ke bukit, tempat penampungan air di ujung sekolah atau ke kampung.

6. Jalan yang terjal dan berlubang atau saat banjir, motor di dorong agar aman.
7. Menyiapkan kotak P3K untuk antisipasi sakit tertentu.

Masih banyak lagi contoh keterbatasan yang bisa diubah agar dapat mempermudah hidup dan mengajar di pelosok.

Inti dari semua adalah meskipun di daerah terpencil, kebahagian adalah sesuatu yang bisa dicipta. Berikan hati tanpa mencari nama dan popularitas.

Meski sebagian orang menyatakan bahwa hidup dan mengajar di pelosok itu sulit, kenyataan tidak semua seperti itu. Jika kita memberi hati semua akan menjadi sahabat. Alam semestapun adalah sahabat.

Namun, dengan keadaan tersebut, baiknya dari pihak eksternal aktif mempermudah keadaan guru yang ada di pelosok dalam hal tugas dan kesejahteraan.

Kebahagian masing-masing manusia sudah digariskan, baiknya tetap berintegritas dalam bekerja.

Intinya, meskipun di pelosok, kami tetap bahagia karena berusaha hidup dengan jujur. Jikapun hidup di kota, pastinya orang juga berharap bahagia. Karena setiap orang memiliki kriteria kebahagiannya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun