Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meski di Pelosok, Kami Bahagia

27 Agustus 2023   11:26 Diperbarui: 27 Agustus 2023   15:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  SD N 06 Ransi Dakan, Kalbar

b. Materi larutan heterogen dan homogen, menggunakan bahan praktikum sederhana seperti kopi, gula, garam, air, minyak, detergent, tanah, pasir dan lainnya.

c. Materi gerak, menggunakan mobilan yang rancang dari kayu dan kardus. Membuat kincir angin dari daun kelapa dan sawit dan lainnya.

d. Materi energi, menggunakan kain basah yang dijemur dimatahari. Menggunakan kaleng untuk menghasilkan bunyi dari kaleng telpon dan tali.

e. Materi hewan vertebrata dan invertebrata menggunakan hewan-hewan disekitar sekolah seperti seperti cacing, ayam, siput, kaki 1000, kucing.

5. Sinyal yang tidak stabil, maka kami akan mencari ke bukit, tempat penampungan air di ujung sekolah atau ke kampung.

6. Jalan yang terjal dan berlubang atau saat banjir, motor di dorong agar aman.
7. Menyiapkan kotak P3K untuk antisipasi sakit tertentu.

Masih banyak lagi contoh keterbatasan yang bisa diubah agar dapat mempermudah hidup dan mengajar di pelosok.

Inti dari semua adalah meskipun di daerah terpencil, kebahagian adalah sesuatu yang bisa dicipta. Berikan hati tanpa mencari nama dan popularitas.

Meski sebagian orang menyatakan bahwa hidup dan mengajar di pelosok itu sulit, kenyataan tidak semua seperti itu. Jika kita memberi hati semua akan menjadi sahabat. Alam semestapun adalah sahabat.

Namun, dengan keadaan tersebut, baiknya dari pihak eksternal aktif mempermudah keadaan guru yang ada di pelosok dalam hal tugas dan kesejahteraan.

Kebahagian masing-masing manusia sudah digariskan, baiknya tetap berintegritas dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun