Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Perspektif", Guru Mendidik, dan Jika Orangtua Membela "Kesalahan Anak"

21 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 21 Agustus 2023   23:42 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya, persoalan apapun yang terjadi di sekolah, orang tua terlebih dahulu harus memahami akar masalah. Tidak langsung emosi yang mengakibatkan hal buruk.

Jika orang tua terbiasa membiarkan/membenarkan kesalahan anak, berikut ini beberapa dampak yang bisa terjadi:

1. Anak tidak bisa belajar dari kesalahan yang dilakukannya

2. Terbentuk anak yang egois dan mau menang sendiri

3. Tidak mandiri dan bergantung pada orang tua atau orang tertentu

4. Tidak peka terhadap orang lain

5. Anak menjadi tidak bertanggung jawab atas apapun hal yang dilakukannya

6. Terbentuk anak yang tidak berkarakter dan tidak berbudi pekerti

7.Menjadi anak yang pembangkang ketika kemauannya tidak dituruti

Jika masih ada yang membela atau membenarkan kesalahan anak, beragam dampak tersebut akan terjadi. Implikasinya ke guru adalah, sebagian guru akhirnya membiarkan siswa/anak didik. Tidak menegur lagi atau mendisiplinkan ketika ada kesalahan yang dilakukan siswa.

Hingga akhirnya peserta didik yang pembangkan didiamkan. Karena guru berpikir, jika ditegur orang tuanya akan ikut campur dan marah kepada guru. Dampak yang berlarut adalah akhirnya peserta didik, minim ilmu dan karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun