Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis adalah Kebutuhan Pokok

11 Januari 2023   03:32 Diperbarui: 11 Januari 2023   03:39 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis adalah kebutuhan pokok. (Sumber: WA Grup KBMN)

Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, adalah nasehat pamungkas yang sering dinyatakan oleh Dr. Blogger. Sehingga memotivasi saya untuk menulis tiap harinya. Kebiasaan awal saya yang setiap hari membaca, menjadi bertambah menjadi menulis juga setiap hari. 

Membaca dan menulis menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa lagi saya pisahkan dari kehidupan saya. Biasanya saya menghabiskan waktu membaca kurang lebih 2 jam per hari. Ragam materi dan bacaan adalah yang biasa saya baca. Berprofesi sebagai guru mendorong saya untuk lebih kuat dalam membaca. Karena dengan membaca, saya dapat menyampaikan ilmu kepada peserta didik dengan baik. Saat ini menulis adalah kekuatan baru, selain membaca. 

Membaca dan menulis adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas saya sehari-hari. Menulis adalah senjata bagi saya. 

Terlebih baru-baru ini, saat saya dan tim menghadapi perihal "tidak cairnya tunjangan khusus daerah terpencil (3T) ", hingga menerbitkan sebuah tulisan "Surat Terbuka ke Menteri Pendidikan".

Tulisan tersebut, terbit di dua media online, salah satunya adalah kompasiana.com. Om jay memfasilitasi dalam memberi kata pengantar untuk tulisan tersebut. Beberapa tulisan tentang "tunjangan khusus 3T" juga telah saya buat di media online. Sehingga publik memahami permasalahan tunsus. 

Tulisan adalah  penyampaian solusi bagi perbaikan sistem birokrasi yang terjadi, karena sebelumnya tidak bisa diselesaikan di tingkat daerah, sehingga harus menembus pusat sebagai pembuat regulasi. 

Akhirnya, tulisan membuahkan hasil. 171 SK Tunjangan Khusus  (ASN) terbit di 3T, tepatnya di kabupaten tempat saya bertugas. Serta 56.358 SK tunjangan khusus terbit di seluruh Indonesia.

Meski honor belum bisa diselamatkan, namun tahun 2023 ini, kami berharap agar tunsus honor di bagi secara adil. Tidak seperti tahun lalu, ada yang cair dan tidak cair, dengan alasan kuota anggaran. Semoga tulisan berikut tentang pembagian tunsus secara adil sesuai sila ke lima bisa terlaksana di wilayah khusus. 

 

Trimakasih Om jay dan tim.
(RESUME HARI 1 KBMN PGRI ANGKATAN 28)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun