Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Music

Teknologi dan Inovasi dalam Produksi Musik

11 Juli 2024   09:16 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Teknologi dan inovasi telah membawa perubahan signifikan dalam produksi musik. Beberapa aspek utama dari perubahan ini termasuk:

 1. Digital Audio Workstations (DAWs)

- DAWs seperti Ableton Live, Logic Pro, dan FL Studio memungkinkan musisi dan produser untuk merekam, mengedit, dan mengatur musik secara digital. Ini menggantikan kebutuhan akan peralatan analog yang mahal dan rumit.

2. Sampel dan Loop

- Penggunaan sampel dan loop telah menjadi umum, memungkinkan produser untuk menggabungkan berbagai elemen musik dengan mudah. Situs seperti Splice menawarkan perpustakaan sampel yang luas.

 3. Plugin dan VSTs

- Virtual Studio Technology (VSTs) dan plugin audio menawarkan berbagai instrumen dan efek digital. Contohnya termasuk synthesizers seperti Serum dan Massive, serta efek reverb dan kompresi.

 4. Mixing dan Mastering

- Teknologi telah membuat mixing dan mastering lebih terjangkau dan dapat diakses. Alat seperti iZotope Ozone dan FabFilter Pro-Q membantu produser mencapai kualitas audio profesional.

5. Distribusi Digital

- Platform seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube memungkinkan artis untuk mendistribusikan musik mereka ke audiens global tanpa perlu label rekaman besar.

6. AI dan Machine Learning

- AI digunakan untuk berbagai tugas, mulai dari mastering otomatis (LANDR) hingga komposisi musik generatif (AIVA).

 7. Kolaborasi Online

- Alat seperti Splice dan Soundtrap memungkinkan musisi untuk berkolaborasi secara online, berbagi proyek dan ide tanpa harus berada di tempat yang sama.

8. Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR)

- VR dan AR mulai digunakan dalam pengalaman musik interaktif, seperti konser virtual dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk "memainkan" musik dalam lingkungan yang sepenuhnya imersif.

Teknologi terus berkembang, membuka peluang baru untuk kreativitas dan inovasi dalam produksi musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun