6. AI dan Machine Learning
- AI digunakan untuk berbagai tugas, mulai dari mastering otomatis (LANDR) hingga komposisi musik generatif (AIVA).
 7. Kolaborasi Online
- Alat seperti Splice dan Soundtrap memungkinkan musisi untuk berkolaborasi secara online, berbagi proyek dan ide tanpa harus berada di tempat yang sama.
8. Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR)
- VR dan AR mulai digunakan dalam pengalaman musik interaktif, seperti konser virtual dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk "memainkan" musik dalam lingkungan yang sepenuhnya imersif.
Teknologi terus berkembang, membuka peluang baru untuk kreativitas dan inovasi dalam produksi musik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H