Konsep dasar sosial emosional adalah proses belajar untuk memahami emosi dan situasi saat berinteraksi dengan orang lain. Konsep ini juga mencakup kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan yang sehat
   Perkembangan sosial emosional penting bagi anak-anak karena membentuk karakter yang menentukan kesuksesan di masa depan.
   Beberapa komponen sosial emosional:
1. kesadaran diri
 Kesadaran diri atau self awareness     adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri secara menyeluruh. Kesadaran diri mencakup pemahaman terhadap sifat, perasaan, emosi, pikiran, dan cara beradaptasi dengan lingkungan.
Kesadaran diri dapat membantu seseorang untuk:
*Mengelola diri
*Menenangkan pikiran dan meredakan stres
*Meningkatkan relasi
*Menjaga kesehatan
*Bekerja dengan lebih efektif
*Mencapai potensi maksimal
2. Pengelolaan diriÂ
Pengelolaan diri atau self management adalah kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri secara efektif. Pengelolaan diri mencakup kemampuan untuk mengendalikan pikiran, perasaan, emosi, dan perilaku.
Pengelolaan diri penting untuk mencapai tujuan, menjalani hidup secara produktif, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Beberapa contoh pengelolaan diri:
*Mengatur waktu dengan baik
*Mengelola emosi dengan bijaksana
*Menjaga kesehatan, seperti tidur cukup, makan seimbang, dan olahraga teratur
*Menetapkan tujuan pribadi dan jangka panjang
*Mengatasi prokrastinasi
*Mengelola sumber daya secara efektif, seperti keuangan, waktu, dan energi
*Mengatasi hambatan atau distraksi
*Memotivasi diri sendiri
*Pengelolaan diri dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti di sekolah, di tempat kerja, dan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kesadaran sosialÂ
Kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami dan peduli terhadap orang lain, serta lingkungan sekitar. Kesadaran sosial juga dapat diartikan sebagai kepekaan sosial.
Kesadaran sosial penting untuk dimiliki setiap orang karena dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati.
4. Keterampilan sosialÂ
Keterampilan sosial adalah kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Keterampilan ini mencakup komunikasi verbal dan non-verbal, seperti bicara, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.
Keterampilan sosial penting untuk mencapai tujuan hidup, baik di sekolah, tempat kerja, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini juga dapat menjadi prediktor keberhasilan seseorang di masa depan.
5. Pengambilan keputusanÂ
Pengambilan keputusan adalah proses memilih tindakan terbaik dari berbagai alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. Pengambilan keputusan merupakan bagian dari proses pemecahan masalah.
Proses pengambilan keputusan melibatkan: Mengumpulkan informasi, Menilai alternatif, Menentukan pilihan akhir.
6. EmpatiÂ
Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain. Empati juga berarti menempatkan diri pada posisi orang lain dan melihat masalah dari sudut pandang mereka
7. Tanggung jawab sosialÂ
Tanggung jawab sosial adalah konsep etika yang menyatakan bahwa setiap individu dan organisasi memiliki tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Tanggung jawab sosial juga dapat diartikan sebagai komitmen untuk bertindak secara etis dan legal.
   Manfaat konsep dasar sosial emosional antara lain:
*Meningkatkan empati dan pengertian terhadap orang lain
*Meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri
*Meningkatkan keterampilan membangun hubungan yang baik
*Mengurangi tekanan emosional
*Meningkatkan prestasi akademik
*Membantu mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif
*Membantu mencegah bullying dan tindakan negatif lainnya
*Membantu tumbuh menjadi pribadi yang positif dan bertanggung jawab
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI