Jangan lupa,  agar  anak berhasil uang bukanlah segalanya. Anak  membutuhkan kasih sayang,  teladan dan kehadiran orangtua. Anak tidak saja butuh waktu yang berkualitas tapi juga kuantias  waktu  yang cukup.
Kalau boleh dibilang, waktu terbaik kita dengan anak hanyalah 17 tahun. Setelah itu anak kebanyakan kuliah, merantau dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman dan kuliahnya. Karena itu mari kita investasikan 17 tahun ini sebaik-baiknya bersama mereka. Menyiapkan mereka menjadi anak panah yang siap diluncurkan dan berguna bagi masyarakat.
Penutup
Tuhan sudah menitipkan warisanNya. Anak adalah milik pusaka. Ya Anak adalah milik pusaka alias  "harta" abadi.  Mari mengasihi mereka, dan merawat mereka dengan rasa tanggung jawab besar kepada Sang Pemberi. Kiranya anak dan keturunan kita ada dalam naungan dan berkahNya.
Semoga opini (sharing) ini bermanfaat, dan terima kasih buat komen dan vote dari teman-teman.
Julianto Simanjuntak
*) Saya mohon maaf  jika ternyata ada pembaca yang belum dikaruniai anak. Hidup tetap bisa berguna dengan membagikan hidup kepada orang lain dengan cara anda masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H