Mohon tunggu...
Julia Novrita
Julia Novrita Mohon Tunggu... Konsultan - Living my life to the fullest!

Educate yourself, submit to no one but your Creator!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan dan Laki-laki dalam Keseimbangan

27 Agustus 2021   11:23 Diperbarui: 27 Agustus 2021   11:36 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku perempuan 

Engkau laki-laki 

Aku punya kelebihan yang engkau tidak punya

Engkau punya kelebihan yang aku tidak punya 

Ketidaksempurnaan mu, aku lengkapi dengan kelebihan ku

Ketidaksempurnaan ku, engkau lengkapi dengan kelebihan mu

Itulah keseimbangan yang Tuhan ciptakan 

Tapi sayang seribu sayang 

Kaum ku dan kaum mu masih sering salah paham 

Masing-masing mencari pembenaran untuk segala macam perlakuan yang justru merusak keseimbangan 

Terjebak dalam penghakiman yang mempertontonkan kebodohan 

Dan ketakutan akan munculnya persaingan baru untuk memenangkan ego-ego yang selalu ingin terlihat lebih kuat, lebih kuasa, sekalipun yang dipunya cuma otot-otot yang tak bisa diharap untuk memecahkan berbagai persoalan yang semakin kompleks! 

Oh pemudi dan pemuda!

Pada kalian ku titipkan harapan

Bangkitlah bersama!

Hentikan perdebatan usang tentang pembagian peran yang harus engkau jalani seumur hidup mu 

Bahwa perempuan harus di dalam 

Bahwa laki-laki harus di luar 

Oh pemudi dan pemuda!

Derapkan langkah kaki mu bersama seirama 

Sambut zaman kebebasan tanpa sekat ruang-ruang yang telah membelenggu potensi nenek moyang mu dari kesempatan mengeksplorasi indahnya ciptaan Tuhan 

Oh pemudi dan pemuda!

Bersiaplah bersama untuk menyambut matahari pagi di negri-negri yang berbeda 

Jangan sampai ego-ego mu membawa mu pada kebodohan dan kebutaan hati untuk melihat segala kelebihan pada pasangan 

Terbelenggu bersama dalam kesalahpahaman tentang pembagian peran, siapa di dalam, siapa di luar

Sementara yang lain telah berlayar jauh, mengayuh bersama, terkadang bergantian tergantung keadaan

Tanpa ada yang merasa dikorbankan karena setiap potensi yang menjadi kelebihan mendapatkan kesempatan untuk disalurkan

Semua ego-ego dileburkan dalam cinta dan kasih sayang yang ditunjukkan dengan penghargaan pada setiap kelebihan 

Dan membiarkan satu sama lain saling menyempurnakan 

Tak ada perdebatan usang

Tak ada yang terabaikan 

Tak ada kesenjangan 

Maka rahmat Tuhan pun diturunkan  Takkan diizinkanNya segala badai menggoyahkan semangat mu untuk tetap bersama seiring sejalan hingga sampai pada tujuan

Menjadi perekat hubungan para khalifah-khalifah

dari ufuk barat hingga ke ufuk timur

Membawa misi agama mu 

Islam yang rahmatan lil alamin.

___

Ambon, Jumat, 27 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun