Aku perempuanÂ
Engkau laki-lakiÂ
Aku punya kelebihan yang engkau tidak punya
Engkau punya kelebihan yang aku tidak punyaÂ
Ketidaksempurnaan mu, aku lengkapi dengan kelebihan ku
Ketidaksempurnaan ku, engkau lengkapi dengan kelebihan mu
Itulah keseimbangan yang Tuhan ciptakanÂ
Tapi sayang seribu sayangÂ
Kaum ku dan kaum mu masih sering salah pahamÂ
Masing-masing mencari pembenaran untuk segala macam perlakuan yang justru merusak keseimbanganÂ
Terjebak dalam penghakiman yang mempertontonkan kebodohanÂ
Dan ketakutan akan munculnya persaingan baru untuk memenangkan ego-ego yang selalu ingin terlihat lebih kuat, lebih kuasa, sekalipun yang dipunya cuma otot-otot yang tak bisa diharap untuk memecahkan berbagai persoalan yang semakin kompleks!Â
Oh pemudi dan pemuda!
Pada kalian ku titipkan harapan
Bangkitlah bersama!
Hentikan perdebatan usang tentang pembagian peran yang harus engkau jalani seumur hidup muÂ
Bahwa perempuan harus di dalamÂ
Bahwa laki-laki harus di luarÂ
Oh pemudi dan pemuda!
Derapkan langkah kaki mu bersama seiramaÂ
Sambut zaman kebebasan tanpa sekat ruang-ruang yang telah membelenggu potensi nenek moyang mu dari kesempatan mengeksplorasi indahnya ciptaan TuhanÂ
Oh pemudi dan pemuda!
Bersiaplah bersama untuk menyambut matahari pagi di negri-negri yang berbedaÂ
Jangan sampai ego-ego mu membawa mu pada kebodohan dan kebutaan hati untuk melihat segala kelebihan pada pasanganÂ
Terbelenggu bersama dalam kesalahpahaman tentang pembagian peran, siapa di dalam, siapa di luar
Sementara yang lain telah berlayar jauh, mengayuh bersama, terkadang bergantian tergantung keadaan
Tanpa ada yang merasa dikorbankan karena setiap potensi yang menjadi kelebihan mendapatkan kesempatan untuk disalurkan
Semua ego-ego dileburkan dalam cinta dan kasih sayang yang ditunjukkan dengan penghargaan pada setiap kelebihanÂ
Dan membiarkan satu sama lain saling menyempurnakanÂ
Tak ada perdebatan usang
Tak ada yang terabaikanÂ
Tak ada kesenjanganÂ
Maka rahmat Tuhan pun diturunkan  Takkan diizinkanNya segala badai menggoyahkan semangat mu untuk tetap bersama seiring sejalan hingga sampai pada tujuan
Menjadi perekat hubungan para khalifah-khalifah
dari ufuk barat hingga ke ufuk timur
Membawa misi agama muÂ
Islam yang rahmatan lil alamin.
___
Ambon, Jumat, 27 Agustus 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI