Allah Akbar...
Sujud pertama shalat Taraweh di Mesjid Raya Al Munawwar
Duarrrr....
Petasan kedua menggelegar terdengar dari halaman sampingÂ
Anak-anak berkumpul disudut tangga mesjid turun ke arah pantai
Suara tertawa mereka, lemparan botol air mineral yg meluncur diantara anak tangga, bola plastik yg ditendang dan Dilan yang ditonton melalui smartphone...
Bau air selokan sesekali menguap di udara
Allahu Akbar...
Ruku' kedua shalat Taraweh
ntah berapa sudah total rakaat
Tiba-tiba "Bangsat!" teriakan seorang remaja, ntah ditujukan untuk siapa
Lumayan banyak juga anak muda yg berada di sekeliling mesjid...
Ada yang berpakaian rapi berpeci lalu lalang atau duduk seorang diri dengan smartphone di tangan
Seperti diriku malam ini
menanti sang suami yang masih tenggelam oleh merdunya alunan ayat-ayat yang dilantunkan sang imam
Rakaat demi rakaat hingga mencapai 20 lalu ditutup dengan Witir 3 rakaat lagi
Duaarrrrrr...
Suara petasan menggelegar lagi dan lagi dan lagi...
Tak ada yang melarang
Semua terlihat biasa saja,
atau tak kuasa lagi untuk mengawal adabnya anak negri?
Kupandang langit, cahaya bulan yang belum penuh sempurna ditemani satu titik cahaya... bintang kah atau salah satu planet?
Laut terlihat tenang, lampu2 kapal kecil di kejauhan menghiasi malam yg masih kelabu
Akankah kelabu masa depan bangsa ini dengan kerasnya suara petasan yang mengalahkan suara takbir sang imam di malam Ramadhan?
Akankah kelabu masa depan bangsa ini dengan banyaknya anak muda berpeci sibuk sendiri saat yang lain ruku' dan sujud padaNya?
Duaarrrrrr.... trititik trititik trititik tik...
"Anjing wei anjing..."
Anak-anak itu, remaja-remaja itu ntah siapa dan dimana orang tuanya...
Assalamualaikum warahmatullah...
Assalamualaikum warahmatullah...
Allahu Akbar
Shalat Taraweh berlanjut
Duaarrrrrr
Suara petasan berlanjut
Bersahut-sahutan, diantara kelembutan iman dan kerasnya hati yang mencari pelampiasan
Dari halaman mesjid Al Munawwar yg megah ini, kucoba nikmati malam Ramadhan ku yang tak sempurna
bersama tamu bulananku yang masih akan tinggal satu dua hari lagi...
-------
Srrrttttt srrrttttt
Suara HP ku bergetar, sang suami memanggil
Tersadar mesjid telah sunyi
"Ada dengar suara petasan tadi?"
Kokohnya dinding mesjid Raya Al Munawwar ternyata mampu menghalau suara-suara yang menganggu kekhusyukan hati mereka yang sedang bersamaNya.
JN @Ternate, 27 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H