Mohon tunggu...
Juliani
Juliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Gempa Turki 6 Februari 2023 Hingga Tewaskan Ribuan Orang

5 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 5 Juni 2024   11:42 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Sebuah gempa pada tahun 1999 di sepanjang garis patahan Anatolia Utara di wilayah Turki utara Duzce menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Peneliti kehormatan di British Geological Survey Roger Musson mengatakan gempa dengan Magnitudo tujuh belum pernah terjadi di Turki selama lebih dari 200 tahun.

"Tapi gempa Senin terjadi di sisi lain negara itu, di sepanjang patahan Anatolia Timur. Sesar Anatolia Timur tidak memiliki gempa

berkekuatan 7 selama lebih dari dua abad, yang bisa berarti orang "mengabaikan betapa berbahayanya itu," kata Musson.

Update Jumlah Korban Gempa Turki: 3.800 Tewas, 14.500 Luka- luka

Penyebab gempa Turki 6 Februari 2023 telah diketahui. Dilansir AFP, Selasa (7/2/2023) setidaknya 1.444 orang tewas pada Senin (6/2/2023) di seluruh wilayah Suriah, kata pemerintah dan otoritas penyelamat setempat. Sementara di Turki, jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang.

Sehingga, total korban tewas mencapai angka 3.823 orang. Hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun