Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka pada dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Epistemologi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Part 3)

4 Juli 2022   21:10 Diperbarui: 4 Juli 2022   21:59 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (bangazul.com)

Wujud respon sosial yang dilakukan oleh perusahaan tidaklah sederhana dan memiliki jalinan konflik yang relatif rumit, hal ini karena stakeholder yang terlibat dalam pelayanan sosial yang dilakukan oleh perusahaan cukup konpleks. Stakeholder dalam CSR adalah negara, sektor privat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan masyarakat, dalam program CSR keseluruhan entitas tersebut terlibat secara bersama-sama.

Keterlibatan perusahaan dalam program CSR dilatar belakangi oleh beberapa menfaat. dalam Focus Report (2004) mengemukakan enam manfaat atas implementasi program CSR, yaitu:

1. Manajemen Reputasi

Agar sukses, semua bisnis yang bersandar pada hubungan dengan stakeholders, tidak hanya fokus pada konsumen semata. Ketika hubungan antara  perusahaan dengan stakeholders meningkat, dukungan potensial yang diberikan stakeholder kepada perusahaan dan tujuan strategisnya akan meningkat. 

Untuk mengkomunikasikan aktivitas CSR kepada stakeholder, beberapa perusahaan terkemuka  membuat laporan tentang kinerja lingkungan, sosial dan etika mereka. aktivitas tersebut akan meningkatkan  hubungan dengan stakeholders, dan akan mempermudah peningkatan nilai pasar.

2. Manajemen Resiko

Semua bisnis memiliki resiko dan membuat penilaian mengenai tingkat resiko yang paling tepat atas resiko bisnis tersebut. Manajemen resiko memiliki pengaruh yang besar pada nilai pasar perusahaan jangka panjang. 

Beberapa perusahaan mengadopsi definisi resiko secara luas termasuk istilah resiko yang menyatakan masalah-masalah sosial dan lingkungan. Perusahaan yang menyatukan resiko dan peluang dengan keberlanjutan dalam proses penilaian resiko internal atau strategi mereka lebih mungkin untuk mengelola resiko secara efektif.

3. Kepuasan Kerja

Sumber daya manusia merupakan hal penting bagi seluruh aktifitas bisnis. Perusahaan bergantung pada pekerjanya untuk menjalankan bisnis, dan bergantung pada hubungan dengan stakeholder lainnya untuk menciptakan dan memberikan nilai. 

Oleh karena itu, memahami dan menyesuaikan nilai-nilai pekerja denga nilai-nilai perusahaan adalah hal yang penting bagi kesuksesan bisnis. Lebih lanjut para pencari kerja  mengevaluasi perusahaan berdasarkan pada kinerja CSR-nya selain kinerja keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun