Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka pada dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati! Kenali Toxic Family dalam Rumah Tangga

4 Juli 2022   12:55 Diperbarui: 5 Juli 2022   08:01 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu juga dalam hubungan keluarga. Seuruh anggota keluarga harus bisa menyadari bahwa hidup dalam situasi toxic family adalah tidak mudah dan tidak menyenangkan. Untuk itu, perlu kesadaran bersama untuk kembali memperbaiki hubungan dengan seluruh anggota keluarga. 

Dengan demikian, anggota keluarga akan berusaha untuk menghindarkan diri dari segala hal yang menjadi pemicu terjadinya toxic family. Memperbaiki hubungan tersebut termasuk di dalamnya adalah merubah sikap individu anggota keluarga. Hilangkan sifat ego dan mudah marah, timbulkan rasa empati bagi sesama anggota keluarga dan saling menghargai.

2. Jalin komunikasi dan terbuka terhadap permasalahan

Cobalah untuk menjalin komunikasi dengan anggota keluarga, terbuka terhadap perasaan dan situasi yang sedang dirasakan. Sampaikan dengan sopan dan cari suasana yang nyaman. Agar apa yang diharapkan dapat terwujud melalui komunikasi yang baik tersebut.

3. Hindari pemicu permasalahan

Berusaha sebisa mungkin untuk selalu menghindari situasi yang dapat memicu terjadinya permasalahan di lingkungan toxic family. Berusahalah untuk menjaga perkataan dan perbuatan yang bisa menyakiti orang lain. 

Jangan berkata sesuatu yang kasar yang bisa memantik amarah. Saling menjaga perasaan dan saling menghargai akan bisa menghindari situasi toxic family.

4. Membangun kepercayaan

Walaupun sulit, kita harus bisa mulai membangun kepercayaan dengan pasangan. Dengan begitu, maka kita akan saling terbuka tentang perasaan masing-masing dan tentang situasi yang sedang dihadapi bersama. Ketika timbul rasa saling percaya, maka mudah untuk bisa mengubah situasi dalam keluarga yang tercemari karena toxic family.

5. Perbaiki hubungan dengan sang Pencipta

Tidak ada permasalahan tanpa ada jalan keluarnya. Segala masalah yang tengah kita hadapi ada sebabnya. Sudah saatnya kita harus menyadari bahwa segala permasalahan terjadi atas izin sang Pencipta, Allah SWT. Untuk itu, perbaiki kembali hubungan dengan Allah SWT, medekatkan diri dan meminta petunjuk-Nya. Mudah-mudahan kita diberikan solusi dan paling tidak kita bisa menjalani situasi toxic family dengan pikiran yang waras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun