Pendidikan dan rehabilitasi: Anak-anak yang terlibat dalam sistem peradilan pidana harus diberikan akses ke pendidikan dan rehabilitasi yang memadai. Ini penting untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup mandiri di masa depan.
Pertimbangan khusus untuk anak-anak yang lebih muda: Anak-anak yang lebih muda harus diperlakukan secara berbeda dalam sistem peradilan pidana. Mereka harus diberikan perlindungan dan perlakuan khusus untuk memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati.
Keterlibatan keluarga: Keluarga anak yang terlibat dalam sistem peradilan pidana harus terlibat dalam proses penanganan kasus. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebutuhan anak dipenuhi dan untuk membantu anak mengatasi situasi yang mereka hadapi.
Penggunaan hukuman alternatif: Anak-anak yang terlibat dalam sistem peradilan pidana harus diberikan kesempatan untuk mengambil bagian dalam program rehabilitasi dan hukuman alternatif. Ini dapat membantu anak untuk belajar dari kesalahan mereka tanpa harus menghadapi hukuman yang berat.
Kesimpulannya, penanganan anak yang berhadapan dengan hukum harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sensivitas. Anak-anak harus diberikan hak-hak dan perlindungan yang memadai serta kesempatan untuk rehabilitasi dan perbaikan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H