######
Sekarang kita akan mempersepsikan hal yang tak mungkin.
Kalau mengucap 'alhamdullilah'. Kita dapat membayangkan tentang kemurahan alam, bersyukur atau hal-hal mendamaikan lainnya. Kita masih bisa mengimajinasikan arti 'alhamdullilah' tersebut.
Refleks mengucap 'Allahhu Akbar' karena terjadi sesuatu. Kita dapat mengimajinasikan/mem bendakan sesuatu hal yang besar atau membuat kita merasa takjub. Atau saat mengobrak-abrik tempat hiburan, seperti yang di lakukan para laskar.
'Assalamualaikum' atau 'Amiinnnnn'. Walaupun kita tidak mengerti terjemahan atau arti yang benernya. Tapi kita tahu maksud dan tujuan dari kata itu. Pahamlah kita arah dan tujuan kata itu dengan sendirinya.
Pokoknya kita dapat mempersepsikan dan memberi gambaran pada banyak hal. Kita dapat membayangkan mahluk gaib/setan saat berada dalam tempat yang menakutkan. Kita dapat gambaran atau persepsi tentang hal itu.
Namun yang tak mungkin di gambarkan atau sangatttt sulit untuk di gambarkan adalah 'ALLAH.
Tidak ada bocoran walaupun setitik, gambaran tentang wujud Allah itu seperti apa. Sudah jangan di pikirkan dan dicari tentang wujud Allah. Nanti bisa GILA.
selesai.
06-07-2014
instagram: julian_shortpants