Mohon tunggu...
Julia Dian Khanisah
Julia Dian Khanisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa aktif Teknologi Pangan yang tertarik terhadap isu-isu pangan nasional dan menyukai inovasi pangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kiat Memilih Ikan Segar dan Penyimpanan yang Benar

17 Desember 2023   20:29 Diperbarui: 17 Desember 2023   22:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muntah

Muntah juga merupakan gejala yang umum dari keracunan makanan. Muntah dapat disertai dengan diare, demam, dan nyeri perut.

  • Nyeri perut

Nyeri perut adalah gejala yang sering menyertai diare dan muntah. Nyeri perut dapat terasa di bagian atas atau bawah perut.

  • Kejang

Kejang dapat terjadi pada kasus keracunan makanan yang parah. Kejang dapat terjadi pada anak-anak, orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau lansia.

  • Kejang otot

Kejang otot juga dapat terjadi pada kasus keracunan makanan yang parah. Kejang otot dapat terjadi pada seluruh tubuh atau hanya pada bagian tertentu.

Untuk mencegah terjadinya keracunan makanan akibat bakteri patogen, perlu dilakukan penanganan ikan yang higienis. Setelah memilih ikan segar jangan lupa untuk segera menyimpannya dalam lemari pendingin atau diolah sesegera mungkin. Jika ingin menyimpan ikan, pastikan untuk memilih ikan dengan kualitas terbaik saat membeli. Ikan yang berkualitas baik akan tahan lama saat disimpan di dalam freezer. Ikan segar dapat bertahan selama 1-2 hari di dalam lemari pendingin, sedangkan ikan segar dapat bertahan selama 1-2 bulan jika disimpan di freezer. Namun, ada beberapa jenis ikan yang tidak tahan lama hingga berbulan-bulan di dalam freezer. Contohnya adalah ikan salmon, tuna, trout, makarel, sarden, herring, dan capelin. Ikan-ikan tersebut memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga lebih mudah mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi ini menyebabkan ikan menjadi tengik, berubah warna menjadi pucat, dan teksturnya menjadi kering dan keras. Selain kandungan lemak, ukuran ikan juga berpengaruh terhadap daya tahan ikan di freezer. Ikan yang berukuran kecil lebih tahan lama daripada ikan yang berukuran besar. 

 Lakukan pembersihan ikan sebelum disimpan di dalam freezer. Buang bagian insangnya dan isi perutnya. Setelah dibersihkan dapat dicuci pada air mengalir. Apabila tidak ingin ikan berbau terlalu amis dapat diberi perasan jeruk nipis ke seluruh tubuh ikan. Saat menyimpan ikan di freezer, sebaiknya ikan dipotong menjadi potongan-potongan kecil. Ikan yang dipotong menjadi potongan-potongan kecil akan lebih mudah dibekukan dan disimpan, kemudian ikan dimasukkan ke wadah tertutup. Wadah ini bisa berupa toples atau kotak makanan. Masukkan wadah tersebut ke dalam freezer. Ikan yang telah membeku di freezer dapat bertahan hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Ikan segar yang disimpan di dalam freezer seharusnya tidak disimpan dengan makanan lain yang berbau tajam karena dapat menyebabkan ikan menjadi busuk dan berbau tidak sedap. 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan dapat memilih dan menyimpan ikan segar dengan cara yang benar. Pada saat memilih ikan segar, perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting untuk menjamin kualitasnya. Ikan berkualitas tinggi biasanya memiliki mata  jernih, kulit  lembut, warna terang, dan bau  segar. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, konsumen dapat yakin bahwa ikan yang dipilihnya tidak hanya enak dan diolah dengan baik, tetapi juga aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kesadaran dan pemahaman dalam memilih ikan segar yang tepat tidak hanya menunjang kualitas masakan, tetapi juga merupakan langkah positif dalam menjaga kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun