Mohon tunggu...
Yulia Yuli
Yulia Yuli Mohon Tunggu... Blogger -

Simple life @Julayjo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Sisa Semalam

23 Desember 2014   08:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sini, kan ku robek diam hitamu

Ah, sudahlah, aku mulai resah dengan asmaraku

Panahnya mulai menumpul, runcingnya hanya diawal kau sapa



Kau selau diam

Aku tunggu hingga hitungan matahari terbenam kembali

Bantulah cahayanya menerpa raut wajahku yang mengusam, lapuk

Ya, sesungguhnya hatiku tak pernah mendua

Serombongan raga pernah singgah menyentuh kata



Ku tiadakan kata dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun