Mohon tunggu...
Yulia Yuli
Yulia Yuli Mohon Tunggu... Blogger -

Simple life @Julayjo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

20 Tahun Desember

29 Desember 2014   05:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bulan, kini rasa itu hadir kembali

Saat lelakiku sengaja menyeret lara

Hingga buaian ini mencari tepian

Dia hadir bulan, mengobati rindam diamku

Dan aku luluh sebatas diaroma malam sunyi


Mata kami menatap waktu jeda

Hikayat nurani menuntun hasrat

Senggamakan untaian kata

Lantas perdu itu gugur dengan liarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun