Bulan, kini rasa itu hadir kembali
Saat lelakiku sengaja menyeret lara
Hingga buaian ini mencari tepian
Dia hadir bulan, mengobati rindam diamku
Dan aku luluh sebatas diaroma malam sunyi
Mata kami menatap waktu jeda
Hikayat nurani menuntun hasrat
Senggamakan untaian kata
Lantas perdu itu gugur dengan liarnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!