Mohon tunggu...
Tjung Julai
Tjung Julai Mohon Tunggu... Penulis - Write, write, write

Jadilah kereta api! Terjang-terjang-terjang! Tulis-tulis-tulis!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Sikap Optimis

21 Januari 2019   09:58 Diperbarui: 21 Januari 2019   10:09 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

There is a will, there is a way.

2. Hanya memperkatakan apa yang positif/membangun.

Jika Anda diberikan pilihan untuk memperkatakan hal-hal yang buruk/tidak membangun atau memperkatakan hal-hal yang membangun, mana yang akan Anda pilih?

Sebuah instusi pendidikan di daerah Tangerang, Banten membuat sebuah eksperimen yang melibatkan sekelompok siswa sekolah dasar. Dua buah wadah tertutup berisi nasi putih ditunjukkan oleh sang guru. Di wadah pertama, ditempelkan stiker bergambar emoticon senyum dan satunya ditempel emoticon sedih.

Murid-murid ditugaskan untuk memperkatakan kata-kata positif/membangun di wadah senyum, misalnya: aku sayang kamu, kamu cantik, kamu hebat, dll. Dan sebaliknya kata-kata negatif ke wadah sedih, misalnya: aku benci kamu, kamu jelek, kamu bodoh, dll.

Dalam kurun waktu 10 hari, perbedaan di antara kedua nasi menunjukkan perbedaan. Nasi yang diperkatakan kata-kata positif berwarna putih kekuningan sedangkan nasi yang diperkatakan kata-kata negatif mulai berwarna kehitaman.

Setelah 30 hari, telah terlihat hasil yang sangat signifikan, nasi di wadah yang menerima perkataan positif/membangun akan berisi nasi berwarna kekuningan dengan bau seperti ragi sedangkan nasi di wadah yang menerima perkataan negatif berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk.

Bayangkan jika kita terus memperkatakan kata-kata negatif; aku tidak bisa, aku bodoh, aku tidak mampu, aku gagal, dlsb. Apa yang akan terjadi dalam hidup kita? Kita akan semakin lemah, putus asa, dan kalah.

Tapi sebaliknya, jika kita terus memperkatakan kata-kata positif; aku bisa, aku pandai, aku mampu, aku pasti berhasil, dlsb. Apa yang terjadi pada diri kita? Kita jadi semakin kuat, terus penuh harapan, tidak ada yang bisa menghentikan kita, dan kita akan terus menang setiap hari!

Jangan pernah berhenti dan lelah untuk berkata-kata positif, kita pasti akan menuai hasilnya.

3. Tetap berdoa dan percaya kepada Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun