Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memasyarakatkan Sampah Jadi Kompos untuk Kebahagiaan Lingkungan

21 Januari 2025   17:36 Diperbarui: 21 Januari 2025   17:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi -  Membuat kompos dari sampah organik. | Image by Shutterstock/Jerome.Romme via Kompas.com

Dukungan kebijakan pemerintah juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program pengomposan. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi masyarakat yang membuat kompos, seperti potongan pajak atau bantuan teknis. Kemudian, regulasi yang mendukung pengelolaan sampah organik dan penggunaan kompos dalam pertanian juga perlu diperkuat.

Untuk memperluas jangkauan program pengomposan, pemanfaatan teknologi informasi sangatlah penting. Pengembangan aplikasi mobile yang dapat memberikan informasi tentang lokasi tempat pengumpulan sampah organik, cara membuat kompos, dan manfaatnya dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi. 

Di samping itu, media sosial juga dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam gerakan pengomposan.

Dengan menggabungkan berbagai strategi tersebut, diharapkan kebiasaan membuat kompos dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Kompos tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ketersediaan pupuk organik yang murah dan mudah didapatkan. 

Mari kita bersama-sama mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hijau melalui gerakan memasyarakatkan kompos.

Kesimpulan

Memasyarakatkan sampah menjadi kompos merupakan langkah yang sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Dengan mengubah sampah organik menjadi sumber daya yang bernilai, kita tidak hanya mengurangi masalah sampah tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan kompos sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun