Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Nelayan Terpinggirkan, Dampak Pagar Laut Pantura terhadap Ekonomi Nelayan

15 Januari 2025   20:40 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesisir utara Jawa, khususnya di Kabupaten Tangerang, belakangan ini menjadi sorotan akibat maraknya pembangunan pagar laut. 

Proyek ambisius ini digadang-gadang sebagai upaya untuk menanggulangi abrasi dan meningkatkan nilai ekonomi kawasan pesisir. 

Namun, di balik klaim tersebut, tersimpan realitas pahit yang dialami oleh kelompok masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya pada laut, yakni nelayan.

Pembangunan pagar laut yang membentang sepanjang puluhan kilometer di sepanjang pantai utara Kabupaten Tangerang telah menimbulkan berbagai permasalahan kompleks yang berdampak langsung pada kehidupan nelayan. 

Salah satu dampak paling signifikan adalah terbatasnya akses nelayan ke laut. Pagar laut yang membujur dari ujung ke ujung telah menciptakan penghalang fisik yang sulit ditembus oleh perahu nelayan tradisional. 

Akibatnya, nelayan terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan berbahaya, sehingga meningkatkan biaya operasional serta waktu tempuh melaut.

Peningkatan biaya operasional menjadi beban tambahan yang harus ditanggung oleh nelayan. Jarak tempuh yang lebih jauh berarti konsumsi bahan bakar yang lebih banyak. 

Harga bahan bakar yang terus mengalami fluktuasi semakin memperparah kondisi ekonomi nelayan. Lalu, kerusakan mesin akibat perjalanan yang lebih jauh juga menjadi risiko yang harus mereka hadapi.

Penurunan hasil tangkapan menjadi konsekuensi logis dari terbatasnya akses ke laut. Wilayah penangkapan ikan yang semakin sempit membuat nelayan kesulitan menemukan ikan dalam jumlah yang cukup. Persaingan yang semakin ketat dengan nelayan dari daerah lain juga turut menyumbang pada penurunan hasil tangkapan.

Kerugian ekonomi yang dialami nelayan akibat pembangunan pagar laut sangatlah besar. Penurunan pendapatan secara signifikan telah mengancam keberlangsungan hidup mereka dan keluarga. 

Banyak nelayan yang terpaksa beralih profesi atau mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini semakin diperparah oleh minimnya perhatian pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi oleh nelayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun