Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inovasi Desa "Bahagia", Budidaya Nangka Kepok Dorong Peningkatan Pendapatan Keluarga

11 Januari 2025   14:33 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon buah nangka kepok di Desa Narawita, Cicalengka, Kab. Bandung menjadi sumber pendapatan keluarga. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Di tengah pesatnya perkembangan zaman, Desa Narawita atau disebut Desa "Bahagia" hadir sebagai oase kesejahteraan yang menginspirasi.

Desa yang terletak di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini berhasil melakukan transformasi ekonomi yang signifikan berkat inovasi dalam budidaya nangka kepok.

Dahulu, Desa Narawita dikenal sebagai daerah dengan potensi ekonomi yang terbatas. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat desa secara bersama-sama menggali potensi lokal yang ada.

Mereka menemukan bahwa nangka kepok, buah tropis yang melimpah di daerah mereka, memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika dikelola dengan tepat.

Dengan semangat gotong royong, warga Desa Narawita memulai program budidaya nangka kepok secara terpadu.

Mereka belajar teknik budidaya modern, melakukan seleksi bibit unggul, serta mengembangkan sistem perairan yang efisien.

Hasilnya pun tidak mengecewakan. Produksi nangka kepok meningkat secara drastis, kualitas buah semakin baik, dan permintaan pasar pun terus tumbuh.

Keberhasilan budidaya nangka kepok tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga membuka peluang usaha baru di desa.

Berbagai produk olahan nangka kepok seperti keripik, dodol, selai, dan minuman bermunculan.

Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.

Di samping itu, Desa Narawita juga aktif mempromosikan produk-produk olahan nangka kepok mereka ke pasar yang lebih luas.

Mereka mengikuti berbagai pameran dan festival untuk memperkenalkan produk unggulan desa.

Upaya promosi ini berhasil menarik minat konsumen dari berbagai daerah, bahkan hingga mancanegara.

Pohon nangka kepok yang ditanam di sekitar rumah. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi
Pohon nangka kepok yang ditanam di sekitar rumah. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi
Pelajaran yang Dipetik

1. Potensi Lokal, Kunci Kesejahteraan

Desa Narawita menunjukkan bahwa setiap daerah memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan.

Dengan menggali potensi lokal seperti nangka kepok, desa dapat mencapai kemandirian ekonomi.

2. Inovasi adalah Kunci

Penerapan teknik budidaya modern, pengembangan produk olahan, dan upaya pemasaran yang kreatif merupakan kunci keberhasilan Desa Narawita.

Inovasi tidak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga pada cara berpikir dan bertindak.

3. Kerja Sama adalah Kekuatan

Keberhasilan Desa Narawita tidak lepas dari semangat gotong royong dan kerja sama antarwarga.

Partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat dalam program budidaya nangka kepok menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan bersama.

4. Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat

Program budidaya nangka kepok tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan.

Keterlibatan perempuan dalam proses produksi dan pemasaran produk olahan nangka kepok telah meningkatkan peran mereka dalam perekonomian keluarga.

5. Berkelanjutan dan Berdampak Luas

Selain aspek ekonomi, program budidaya nangka kepok di Desa Narawita juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.

Program ini mendorong pelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain.

Kesimpulan

Kisah sukses Desa Narawita alias Desa Bahagia membuktikan bahwa dengan semangat inovasi dan kerja sama yang baik, masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Budidaya nangka kepok tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan potensi desa secara keseluruhan.

Desa Narawita menjadi contoh nyata bahwa pembangunan desa yang berkelanjutan dapat dimulai dari potensi lokal yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun