Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inovasi Desa "Bahagia", Budidaya Nangka Kepok Dorong Peningkatan Pendapatan Keluarga

11 Januari 2025   14:33 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:38 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon buah nangka kepok di Desa Narawita, Cicalengka, Kab. Bandung menjadi sumber pendapatan keluarga. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat dalam program budidaya nangka kepok menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan bersama.

4. Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat

Program budidaya nangka kepok tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan.

Keterlibatan perempuan dalam proses produksi dan pemasaran produk olahan nangka kepok telah meningkatkan peran mereka dalam perekonomian keluarga.

5. Berkelanjutan dan Berdampak Luas

Selain aspek ekonomi, program budidaya nangka kepok di Desa Narawita juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.

Program ini mendorong pelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain.

Kesimpulan

Kisah sukses Desa Narawita alias Desa Bahagia membuktikan bahwa dengan semangat inovasi dan kerja sama yang baik, masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Budidaya nangka kepok tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan potensi desa secara keseluruhan.

Desa Narawita menjadi contoh nyata bahwa pembangunan desa yang berkelanjutan dapat dimulai dari potensi lokal yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun