Hal ini dapat menimbulkan perasaan kesepian dan terisolasi pada lansia. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam merawat lansia.
Pemerintah dan lembaga terkait juga memiliki peran penting dalam mendukung keluarga dalam merawat lansia. Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, program-program kesehatan masyarakat yang terintegrasi, serta dukungan finansial bagi keluarga yang merawat lansia secara mandiri adalah beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan.Â
Di samping itu, sosialisasi mengenai pentingnya perawatan lansia di rumah juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih peduli dan terlibat dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia.
Perawatan lansia di rumah tidak hanya memberikan manfaat bagi lansia, tetapi juga bagi keluarga. Melalui proses perawatan, anggota keluarga dapat belajar lebih banyak tentang kesehatan, penyakit, dan proses menua. Selain itu, merawat lansia juga dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga dan memberikan kepuasan batin karena telah melakukan kebaikan.
Dalam konteks pandemi Covid-19, peran keluarga dalam merawat lansia menjadi semakin krusial. Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap infeksi virus corona.Â
Oleh karena itu, keluarga perlu lebih waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi kesehatan lansia. Selain itu, keluarga juga perlu memberikan dukungan psikologis kepada lansia yang merasa cemas atau takut akibat pandemi.
Kesimpulan
HMPV merupakan ancaman serius bagi kesehatan lansia. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahannya, kita dapat melindungi lansia yang kita cintai dari infeksi ini. Ingatlah, pencegahan lebih baik daripada pengobatan.Â
Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan lansia agar mereka dapat menjalani hari tua dengan nyaman dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H