Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lansia Rentan Virus HMPV: Kenali Gejalanya dan Lindungi Diri Sekarang

6 Januari 2025   09:56 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, menjaga kebersihan tangan secara rutin adalah kebiasaan sederhana yang sangat efektif. Virus HMPV mudah menular melalui kontak langsung, jadi mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyentuh wajah atau makanan dapat memutus rantai penularan.

Lingkungan yang bersih juga berkontribusi besar dalam mencegah penyebaran HMPV. Sering-seringlah membersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan remote TV. Ventilasi yang baik juga penting untuk mengurangi konsentrasi virus di udara. 

Bagi lansia yang tinggal di panti jompo, penting bagi pengelola untuk menerapkan protokol kebersihan yang ketat dan melakukan pengawasan kesehatan secara berkala.

Nutrisi yang baik adalah fondasi kesehatan yang kuat. Makanan bergizi seimbang akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh lansia sehingga mereka lebih mampu melawan infeksi. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein yang cukup sangat dianjurkan. 

Kemudian, istirahat yang cukup juga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Penting untuk diingat bahwa lansia seringkali memiliki kondisi medis yang mendasarinya yang dapat meningkatkan risiko komplikasi akibat infeksi HMPV. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengelola kondisi medis yang ada dengan baik. 

Dengan bekerja sama dengan dokter, lansia dapat membuat rencana perawatan yang komprehensif untuk menjaga kesehatan mereka.

Peran Keluarga dalam Perawatan Lansia

Peran keluarga dalam merawat lansia tak dapat dipandang sebelah mata. Mereka adalah pilar utama dalam memberikan dukungan emosional, fisik, dan sosial. Keluarga yang solid menjadi benteng bagi lansia untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang kerap menyertai usia senja. 

Lalu, keluarga juga berperan aktif dalam memastikan lansia mendapatkan perawatan medis yang tepat dan berkala. Dengan demikian, kualitas hidup lansia dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Namun, dalam era modern ini, banyak keluarga yang menghadapi tantangan dalam merawat lansia. Perubahan gaya hidup, tuntutan pekerjaan, dan jarak geografis yang jauh seringkali membuat anggota keluarga kesulitan memberikan perhatian penuh kepada orang tua mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun