Tanaman hias juga menjadi bagian integral dari dekorasi rumah, tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga meningkatkan kualitas udara.Â
Konsep "capsule wardrobe" atau lemari pakaian minimalis semakin populer, di mana setiap pakaian memiliki fungsi ganda dan dapat dipadupadankan dengan mudah.
Di luar lingkup pribadi, Gen Z juga membawa semangat YONO ke dalam komunitas mereka. Mereka aktif dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan pantai, mendaur ulang sampah, atau menjadi relawan di organisasi nirlaba.Â
Melalui media sosial, mereka menginspirasi teman-teman dan pengikut mereka untuk hidup lebih berkelanjutan. Kolaborasi dengan merek dan bisnis yang sejalan dengan nilai-nilai YONO juga semakin sering terjadi.
Namun, perjalanan menuju gaya hidup YONO tidak selalu mulus. Tantangan terbesar yang dihadapi Gen Z adalah tekanan sosial untuk terus berbelanja dan mengikuti tren.Â
Iklan yang membombardir dari segala penjuru juga menjadi godaan yang sulit ditolak. Lalu, keterbatasan akses terhadap produk ramah lingkungan dan harga yang relatif lebih mahal juga menjadi kendala.
Untuk mengatasi tantangan ini, Gen Z perlu didukung oleh berbagai pihak. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi bisnis yang memproduksi produk ramah lingkungan, serta menyediakan infrastruktur yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.Â
Industri juga perlu beradaptasi dengan permintaan konsumen yang semakin sadar akan lingkungan. Sementara itu, komunitas dan keluarga berperan penting dalam memberikan dukungan dan edukasi kepada generasi muda.
Tantangan dan Peluang
Peralihan dari gaya hidup konsumtif ke gaya hidup minimalis seperti YONO memang memberikan banyak manfaat, namun tidak terlepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah tekanan sosial.Â
Di era media sosial, di mana gaya hidup hedonis seringkali diglorifikasi, mempertahankan komitmen pada gaya hidup minimalis bisa menjadi perjuangan. Gen Z seringkali merasa tertekan untuk mengikuti tren terbaru atau membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan hanya untuk mendapatkan pengakuan sosial.Â