Akibatnya, kita cenderung menunda-nunda dan akhirnya tidak melakukan apa-apa.
Ketakutan akan kegagalan adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Namun, jika ketakutan ini terlalu besar, kita akan cenderung menghindari risiko dan memilih untuk tetap berada di zona nyaman.Â
Padahal, kegagalan adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses belajar dan tumbuh. Setiap kegagalan adalah kesempatan bagi kita untuk belajar dari kesalahan dan menjadi lebih baik.Â
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berani mengambil risiko dan tidak takut untuk gagal.
Menemukan Posisi yang Tepat
Menemukan posisi yang tepat sebagai seorang entrepreneur muda adalah perjalanan penemuan diri yang tak pernah berhenti.Â
Bukan sekadar soal memilih antara menjadi hustler atau go-getter, melainkan memahami karakteristik unik diri sendiri dan menyelaraskannya dengan dinamika dunia bisnis yang terus berubah.Â
Setiap individu memiliki kombinasi unik dari sifat-sifat ini, dan kunci sukses terletak pada kemampuan untuk mengoptimalkan kekuatan diri dan mengatasi kelemahan.
Hustler dan go-getter adalah dua sisi mata uang yang sama, keduanya membutuhkan kerja keras dan dedikasi yang tinggi.Â
Namun, seorang hustler mungkin lebih cenderung fokus pada eksekusi dan membangun momentum, sementara go-getter lebih berorientasi pada tujuan jangka panjang dan strategi besar.Â
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, keduanya memiliki peran penting dalam membangun bisnis yang sukses.