Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tarik Ulur Kenaikan PPN12%: Dilema di Antara Kebijakan dan Realitas

1 Januari 2025   23:31 Diperbarui: 2 Januari 2025   02:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Kenaikan PPN jadi 12%. | SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG via KOMPAS.COM

Ketiga, Dampak terhadap UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional diyakini akan sangat terdampak oleh kenaikan PPN. Penundaan ini diharapkan dapat memberikan waktu bagi UMKM untuk melakukan penyesuaian.

Keempat, Evaluasi Kebijaka

Penundaan ini juga dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap dampak potensial dari kenaikan PPN dan melakukan penyesuaian kebijakan yang diperlukan

Reaksi Beragam Pihak

Keputusan pemerintah untuk menunda kenaikan PPN 12% telah memicu beragam reaksi dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku usaha, ekonom, hingga masyarakat umum.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyambut baik penundaan ini, menyatakan bahwa hal ini akan memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk melakukan penyesuaian dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Di sisi lain, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa penundaan ini dapat menciptakan ketidakpastian bagi dunia usaha, namun secara keseluruhan kebijakan ini dianggap perlu untuk melindungi daya beli masyarakat.

Para ekonom juga memberikan pandangan yang beragam. Sebagian ekonom berpendapat bahwa penundaan ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya inflasi yang lebih tinggi.

Namun, ada pula ekonom yang khawatir bahwa penundaan ini dapat menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara dan membiayai program-program pembangunan.

Masyarakat umum pun turut memberikan respons, sebagian besar menyambut positif penundaan ini karena khawatir akan beban tambahan yang harus mereka tanggung akibat kenaikan harga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun