Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pelajaran dari Nasi Kucing Bandung: Ajarkan Anak Hidup Sederhana dan Peduli Pedagang Kecil

1 Januari 2025   14:32 Diperbarui: 1 Januari 2025   14:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami sekeluarga menikmati nasi kucing yang dijajakan pedagang kakilima di alun-alun Cicalengka, Bandung, Rabu (1/1/2025). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

"Ini mengajarkan kita untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki dan tidak perlu selalu menginginkan sesuatu yang berlebihan," timpal saya pada anak kami.

Selain itu, ucap saya dengan membeli nasi kucing, kita juga membantu perekonomian masyarakat sekitar.

"Kita pun turut memberikan dukungan kepada para pedagang kecil agar usahanya bisa terus berkembang," tambah istri saya.

Dari pengalaman sarapan nasi kucing di alun-alun Cicalengka, kami berharap anak kami dapat menanamkan nilai-nilai positif seperti hidup sederhana, bersyukur, dan peduli terhadap sesama.

Semoga pengalaman ini juga dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai makanan dan minuman yang kita nikmati setiap hari, serta mendukung usaha-usaha kecil di sekitar kita.

Pelajaran Penting dari Nasi Kucing Bandung

1. Hidup Sederhana

Nasi kucing mengajarkan kita bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal yang mewah dan berlebih. Kehidupan sederhana dengan menikmati makanan sederhana seperti nasi kucing bisa memberikan kepuasan yang sama besarnya.

2. Bersyukur

Dengan menikmati nasi kucing, kita diajak untuk bersyukur atas rezeki yang kita miliki. Meskipun porsinya kecil, makanan tersebut sudah cukup untuk mengenyangkan perut kita.

3. Peduli Terhadap Sesama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun