Mengapa Harus Mulai dari Rumah?
Rumah adalah unit terkecil dalam masyarakat. Jika setiap rumah tangga sudah terbiasa mengelola sampah dengan baik, maka secara otomatis akan berdampak pada lingkungan yang lebih luas.Â
Selanjutnya, rumah adalah tempat kita belajar dan mendidik anak-anak. Dengan mengajarkan anak-anak untuk mengompos sejak dini, kita telah menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak usia muda.Â
Bisa dibayangkan, jika setiap keluarga di Indonesia memiliki komposter sendiri, berapa banyak sampah organik yang bisa kita kurangi?
Memulai kebiasaan mengompos tidak selalu mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan lahan, bau tidak sedap, dan kurangnya pengetahuan. Namun, semua tantangan tersebut dapat diatasi dengan solusi yang tepat.Â
Saat ini, sudah banyak tersedia komposter yang dirancang khusus untuk rumah tinggal, bahkan ada yang berukuran sangat kecil sehingga bisa diletakkan di dalam ruangan.Â
Di samping itu, dengan memilih bahan organik yang tepat dan mengelola komposter dengan baik, masalah bau tidak sedap dapat diminimalisir.
Mengelola sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai warga negara. Dengan memulai dari hal-hal kecil seperti mengompos di rumah, kita telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.Â
Mari kita ajak keluarga, teman, dan tetangga untuk ikut serta dalam gerakan mengurangi sampah. Ingat, bumi adalah rumah kita bersama. Jika kita tidak menjaganya, siapa lagi?
Langkah-langkah Mudah Mengompos di Rumah
Mengompos sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Kita tidak perlu memiliki lahan yang luas atau peralatan yang canggih. Cukup dengan memanfaatkan wadah bekas seperti drum atau ember, kita sudah bisa memulai membuat kompos.Â