Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kreativitas Meretas Jalan: UMKM di Pinggiran Bandung Berjaya Dongkrak Ekonomi Masyarakat

29 Desember 2024   11:48 Diperbarui: 29 Desember 2024   11:48 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Lela penjual camilan Corndog di pinggiran Jl. Sukamiskin Arcamanik Bandung sedang melayani pembeli, Ahad (29/12/2024). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Di balik gemerlap pusat kota Bandung, tersembunyi sebuah kekuatan yang tak terbendung. Di sudut-sudut gang dan kampung di pinggiran kota, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tengah merajut mimpi besar. Dengan tangan kreatif dan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil mengubah potensi lokal menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Produk-produk unik dan inovatif terus bermunculan dari tangan-tangan terampil para perajin Bandung. Mulai dari kerajinan tangan yang penuh detail, fesyen yang memadukan sentuhan tradisional dan modern, hingga kuliner khas yang menggugah selera, semuanya dihasilkan dengan penuh cinta dan dedikasi.

Kisah di Balik Sukses

Di balik kerumunan kendaraan yang melintas di Jalan Sukamiskin Arcamanik, Bandung, terdapat sebuah gerobak meja bertenda sederhana yang menjadi pusat perhatian, terutama bagi anak-anak. Gerobak itu milik Bu Lela, seorang ibu rumah tangga yang sukses merintis usaha corndog. Dengan tangan cekatan, Bu Lela menyajikan camilan lezat berupa sosis yang dibalut tepung renyah dan keju mozarella yang meleleh di mulut.

Setiap harinya, mulai pukul 06.00 WIB, Bu Lela setia menjajakan corndog buatannya. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi. Tak heran jika corndog Bu Lela selalu laris manis, terutama di kalangan anak-anak. Rasa gurih dari sosis, renyahnya tepung, dan lembutnya keju mozarella menjadi perpaduan yang sempurna.

Apa rahasia di balik kesuksesan corndog Bu Lela? Selain rasa yang enak, Bu Lela juga sangat memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan baku yang digunakan. Ia selalu memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas untuk memastikan pelanggan mendapatkan camilan yang sehat dan aman. Selain itu, keramahan Bu Lela juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggannya.

"Saya bersyukur usaha corndog ini bisa berkembang dan membantu saya menghidupi keluarga," ujar Bu Lela dengan ramah, Ahad, (29/12/2024). Ibu dari tiga anak ini mengaku sangat menikmati pekerjaannya. Selain menghasilkan keuntungan, berjualan corndog juga menjadi sarana baginya untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Corndog Bu Lela bukan hanya sekedar jajanan, tetapi juga menjadi bagian dari cerita kuliner Bandung. Dengan semangat yang tinggi dan rasa yang lezat, Bu Lela telah membuktikan bahwa usaha kecil dapat berkembang pesat jika dikelola dengan baik. Kisah sukses Bu Lela ini menginspirasi banyak orang, terutama para pelaku UMKM lainnya.

Kisah Bu Lela menjadi bukti bahwa potensi UMKM di Bandung sangat besar. Dengan kreativitas, ketekunan, dan dukungan dari berbagai pihak, UMKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang sukses. Pemerintah daerah dan lembaga terkait perlu memberikan perhatian lebih kepada UMKM, misalnya dengan menyediakan fasilitas pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran.

Persis di sebelah Bu Lela, juga ada PKL lainnya yang menjual kerajinan unik. Para PKL/UMKM ini berada di sekitar Sport Jabar. | Dok. Pribadi/ Jujun J.
Persis di sebelah Bu Lela, juga ada PKL lainnya yang menjual kerajinan unik. Para PKL/UMKM ini berada di sekitar Sport Jabar. | Dok. Pribadi/ Jujun J.
Dampak Positif bagi Masyarakat

Kesuksesan UMKM di pinggiran Bandung tak hanya sekadar angka pertumbuhan ekonomi, namun juga membawa angin segar bagi kehidupan sosial masyarakat. Dengan semakin banyaknya peluang usaha, tingkat pengangguran di wilayah tersebut cenderung menurun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun