Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, diperlukan upaya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah dapat berperan aktif dalam menyediakan berbagai fasilitas dan program pembinaan bagi UMKM, seperti pelatihan, konsultasi bisnis, dan akses ke pasar.Â
Lalu, pemerintah juga dapat mendorong kemitraan antara UMKM dengan perusahaan besar untuk meningkatkan daya saing produk. Pelaku usaha sendiri perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Kolaborasi dengan sesama pelaku UMKM juga dapat memperkuat posisi tawar mereka.
Masa Depan Cerah
Masa depan UMKM di pingiran Bandung terbilang cerah. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, UMKM juga dapat berperan penting dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal.Â
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak. Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan akademisi harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Kesimpulan
Kreativitas telah menjadi kekuatan pendorong bagi UMKM di pinggiran Bandung. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka berhasil membuktikan bahwa usaha kecil dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat.Â
Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H