Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kreativitas Meretas Jalan: UMKM di Pinggiran Bandung Berjaya Dongkrak Ekonomi Masyarakat

29 Desember 2024   11:48 Diperbarui: 29 Desember 2024   11:48 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Lela penjual camilan Corndog di pinggiran Jl. Sukamiskin Arcamanik Bandung sedang melayani pembeli, Ahad (29/12/2024). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Pemuda-pemudi yang awalnya kesulitan mencari pekerjaan kini dapat menyalurkan kreativitas dan keterampilan mereka melalui UMKM. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan kepuasan tersendiri. 

Selain itu, tumbuhnya UMKM juga mendorong terciptanya komunitas yang lebih solid. Para pelaku UMKM saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Mereka membentuk jaringan yang kuat, saling mendukung, dan bersama-sama menghadapi tantangan. Kolaborasi antar UMKM ini juga membuka peluang untuk menciptakan produk-produk inovatif yang lebih beragam dan berkualitas.

Lebih jauh lagi, UMKM di pingiran Bandung turut melestarikan budaya dan kearifan lokal. Banyak produk UMKM yang terinspirasi dari motif-motif tradisional, bahan-bahan alami, dan teknik pembuatan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan memproduksi dan memasarkan produk-produk tersebut, UMKM tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga ikut serta dalam menjaga kelangsungan budaya bangsa. 

Di samping itu, UMKM juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Beberapa UMKM mengadopsi prinsip-prinsip produksi yang berkelanjutan, menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, dan mengurangi limbah produksi. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Keberadaan UMKM di pingiran Bandung juga memberikan dampak positif bagi pariwisata. Produk-produk UMKM yang unik dan menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Desa-desa wisata yang mengembangkan potensi UMKM-nya menjadi destinasi wisata yang populer. 

Wisatawan dapat mengunjungi studio kerajinan, mengikuti workshop pembuatan produk, atau membeli oleh-oleh khas daerah. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas Bandung kepada dunia.

Tantangan dan Peluang

Meskipun telah banyak memberikan andil positif, UMKM di pinggiran Bandung masih menghadapi sejumlah tantangan yang harus diatasi. Akses terhadap permodalan menjadi salah satu kendala utama. Banyak pelaku UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan formal dengan suku bunga yang terjangkau. 

Kemudian, keterbatasan pengetahuan tentang manajemen bisnis, pemasaran, dan teknologi juga menjadi hambatan bagi pertumbuhan UMKM. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar yang dapat dimanfaatkan. 

Pertumbuhan pasar online dan semakin mudahnya akses internet membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait semakin intensif, memberikan angin segar bagi para pelaku usaha.

Solusi dan Kolaborasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun