Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Si Kecil Tukang Bangun: Merakit Keterampilan Satu Per Satu

16 Desember 2024   06:02 Diperbarui: 16 Desember 2024   06:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tukang Bangun"

Mengapa kita menyebut anak-anak sebagai tukang bangunan? Karena setiap tugas piket yang mereka lakukan, sekecil apapun, adalah sebuah batu bata yang mereka gunakan untuk membangun fondasi yang kuat. 

Keterampilan motorik yang mereka asah selama piket akan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.

Sama seperti seorang tukang bangunan yang membutuhkan berbagai alat dan keterampilan untuk membangun sebuah rumah, anak-anak juga membutuhkan berbagai keterampilan untuk membangun masa depan mereka. 

Piket kelas adalah salah satu alat yang sangat efektif untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut.

Kesimpulan

Piket kelas bukanlah tugas yang membosankan, melainkan sebuah kesempatan emas bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh. 

Melalui kegiatan piket, anak-anak tidak hanya belajar tentang kebersihan, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan penting yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun