"Tukang Bangun"
Mengapa kita menyebut anak-anak sebagai tukang bangunan? Karena setiap tugas piket yang mereka lakukan, sekecil apapun, adalah sebuah batu bata yang mereka gunakan untuk membangun fondasi yang kuat.Â
Keterampilan motorik yang mereka asah selama piket akan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.
Sama seperti seorang tukang bangunan yang membutuhkan berbagai alat dan keterampilan untuk membangun sebuah rumah, anak-anak juga membutuhkan berbagai keterampilan untuk membangun masa depan mereka.Â
Piket kelas adalah salah satu alat yang sangat efektif untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulan
Piket kelas bukanlah tugas yang membosankan, melainkan sebuah kesempatan emas bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh.Â
Melalui kegiatan piket, anak-anak tidak hanya belajar tentang kebersihan, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan penting yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H