Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gerobak Rongsok "Sedang Solat": Kisah Inspiratif dan Iman di Balik Tumpukan Sampah

15 Desember 2024   11:41 Diperbarui: 15 Desember 2024   11:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan sederhana itu seolah menjadi sebuah pengingat bagi siapa saja yang melihatnya, tentang pentingnya menunaikan ibadah di tengah kesibukan mencari nafkah.

Penasaran dengan makna di balik tulisan tersebut, saya pun menghampiri Kang Atep.

Dengan ramah, ia menceritakan alasan di balik tulisan itu.

"Oh, itu saya tulis sendiri," ujarnya sambil tersenyum.

"Itu buat ngingetin saya, biar sesibuk apapun, kalau udah waktunya solat, ya harus segera solat. Jangan sampai lupa sama kewajiban sebagai seorang muslim." ucap Kang Atep.

Kang Atep melanjutkan, "Kadang kalau lagi asyik nyari rongsok, lupa waktu. Makanya saya tulis itu, biar jadi pengingat. Selain itu, biar orang-orang yang lewat juga inget buat solat." jelasnya lagi.

Dari perbincangan dengan Kang Atep, saya semakin terkesan dengan sosoknya.

Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, ia tetap istiqomah menjalankan ibadah. Ia mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.

Gerobak rongsok "Sedang Solat" lebih dari sekadar sebuah gerobak biasa. Ia adalah simbol perjuangan, keikhlasan, dan keimanan.

Kisah Kang Atep menginspirasi kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, serta senantiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan.

Makna di Balik Tulisan "Sedang Solat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun