Sebenarnya, pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab dengan transparan dan akuntabel oleh pemerintah. Masyarakat berhak mengetahui alasan di balik kebijakan ini dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan mereka sehari-hari.
Kesimpulan
Rencana kenaikan PPN menjadi 12% untuk barang mewah merupakan kebijakan yang kompleks dengan berbagai implikasi. Di satu sisi, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi.Â
Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat, terutama dalam hal inflasi dan perubahan pola konsumsi.
Untuk menilai keberhasilan kebijakan ini, diperlukan evaluasi yang cermat dan komprehensif. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini tidak membebani masyarakat miskin dan menengah ke bawah, serta mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H