Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Potensi Dapur Emak-Emak sebagai Mitra Program Makan Bergizi Gratis

7 Desember 2024   09:16 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Dapur emak-emak. | Image by Freepik

Program makan bergizi gratis merupakan inisiatif pemerintah yang patut diapresiasi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, namun juga memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga. Salah satu pertanyaan menarik yang muncul adalah, apakah dapur emak-emak di rumah dapat menjadi mitra dalam program ini?

Memahami Potensi Dapur Emak-Emak

Memahami potensi dapur emak-emak sebagai mitra program makan bergizi gratis membuka cakrawala baru dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. 

Dapur emak-emak, dengan pengetahuan lokal yang mendalam tentang bahan pangan dan keterampilan memasak yang teruji, menjadi aset berharga yang dapat dimanfaatkan secara optimal.

Bayangkan saja, setiap rumah tangga adalah sebuah dapur kecil yang memiliki potensi untuk berkontribusi dalam program besar ini. 

Dengan melibatkan emak-emak, kita tidak hanya memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.

Kelebihan Melibatkan Dapur Emak-Emak

Melibatkan dapur emak-emak dalam program makan bergizi gratis membawa segudang manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh masyarakat luas. 

Salah satu kelebihan yang paling menonjol adalah pengetahuan mendalam emak-emak tentang bahan pangan lokal.

Mereka paham betul musim panen, jenis tanaman yang tumbuh subur di daerahnya, serta cara mengolah bahan pangan tersebut menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. 

Hal ini memungkinkan penyediaan menu yang bervariasi dan sesuai dengan selera lokal, sehingga anak-anak lebih bersemangat untuk mengonsumsi makanan yang disediakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun