Kedua, peningkatan nilai tambah
Dengan mengolah teh menjadi produk-produk berkualitas tinggi, nilai jual teh dapat ditingkatkan sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah penghasil teh.
Pengolahan teh menjadi produk-produk bernilai tambah seperti teh celup, teh instan, teh kemasan, dan berbagai varian rasa membuka peluang pasar yang lebih luas.
Konsumen modern cenderung mencari produk yang praktis, beragam, dan memiliki nilai tambah seperti kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan memenuhi kebutuhan konsumen ini, produk olahan teh dapat bersaing di pasar global dan meraih harga yang lebih tinggi.
Ketiga, pemasaran yang lebih luas
Melalui promosi dan pemasaran yang efektif, produk teh Indonesia dapat menembus pasar global dan meningkatkan pendapatan petani.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang tepat dan komprehensif.
Pemasaran teh Indonesia di kancah internasional tidak hanya sekadar mempromosikan produk, tetapi juga membangun citra merek yang kuat dan membedakan produk teh Indonesia dari kompetitor.
Keempat, peningkatan kesejahteraan petani
Pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui program pelatihan, penyediaan akses kredit, dan jaminan harga.