Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Daun Harapan: Teh, Jalinan Alam dan Kesejahteraan Masyarakat

6 Desember 2024   05:50 Diperbarui: 6 Desember 2024   09:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan hijau daun teh di perkebunan Cukul, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024). | Dokumentasi Pribadi 

Ekonomi Masyarakat Bawah yang Terangkat

Bagi masyarakat di sekitar perkebunan teh, teh lebih dari sekadar minuman. Teh adalah kehidupan.

Pendapatan dari perkebunan teh membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anak-anak, dan membangun rumah yang layak.

Bahkan, banyak desa di sekitar perkebunan teh yang tumbuh dan berkembang pesat berkat adanya industri teh.

Namun, di balik kontribusinya yang besar, industri teh juga menghadapi berbagai tantangan. Perubahan iklim, serangan hama penyakit, dan persaingan global merupakan beberapa di antaranya.

Selain itu, harga jual teh yang seringkali fluktuatif juga menjadi ancaman bagi kesejahteraan petani.

Pelestarian dan Pengembangan Berkelanjutan

Untuk menjaga kelangsungan hidup industri teh dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung padanya, diperlukan upaya pelestarian dan pengembangan yang berkelanjutan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

Pertama, penerapan praktik pertanian berkelanjutan

Penggunaan pupuk organik, pengendalian hama secara biologis, dan pengelolaan air yang efisien dapat meningkatkan produktivitas tanaman teh sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun