Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Siwalan sang Penyelamat Bumi dari Desa

28 November 2024   11:36 Diperbarui: 28 November 2024   14:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah maraknya isu perubahan iklim dan degradasi lingkungan, keberadaan pohon siwalan seakan menjadi secercah harapan. Pohon yang sering dianggap biasa ini ternyata menyimpan segudang manfaat yang luar biasa bagi keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan.

Lebih dari Sekedar Pohon

Siwalan, pohon yang seolah tak lekang oleh waktu. Akarnya menjalar dalam, menopang tubuhnya yang kokoh, seakan menjadi penjaga rahasia bumi. Daunnya yang lebar membentang bagai payung raksasa, melindungi mereka yang berteduh di bawahnya. 

Dari daun inilah, nenek moyang kita mengukir aksara, mencatat sejarah, dan mengabadikan pengetahuan. Lontar, begitulah mereka menyebutnya, sebuah warisan budaya yang hingga kini masih menyimpan misteri.

Nira siwalan, cairan manis yang mengalir dari batangnya, adalah anugerah tersendiri. Dari nira inilah, lahir gula merah, si manis alami yang menjadi teman setia berbagai hidangan. Gula merah, dengan warna merah kecoklatan yang khas, membawa kita pada kenangan masa kecil. 

Rasa manisnya yang legit seolah membuai kita dalam nostalgia. Tak hanya itu, nira siwalan juga dapat diolah menjadi berbagai produk lain, seperti cuka, sirup, dan bahkan minuman fermentasi.

Pohon siwalan adalah simbol ketahanan. Ia tumbuh subur di berbagai kondisi tanah, bahkan di tempat yang tandus sekalipun. Akarnya yang kuat mampu menembus bebatuan, mencari sumber air di dalam tanah. Kemampuan adaptasi yang tinggi inilah yang membuat siwalan tetap lestari meski menghadapi berbagai ancaman.

Namun, sayangnya, keberadaan siwalan kini semakin terancam. Alih fungsi lahan, eksploitasi berlebihan, dan perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi kelestarian pohon ini. Jika kita tidak segera bertindak, bukan tidak mungkin suatu saat nanti kita hanya akan menemukan siwalan dalam cerita atau gambar.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita bersama-sama menjaga dan melestarikan pohon siwalan. Kita dapat memulai dari hal-hal kecil, seperti menanam pohon siwalan di sekitar kita, tidak merusak pohon siwalan yang masih ada, dan mendukung produk-produk olahan siwalan. Dengan cara ini, kita telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Manfaat Ekonomi

Selain menjadi penopang kehidupan lingkungan, siwalan juga menjadi sumber mata pencaharian yang menjanjikan bagi masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun